Selasa, 17 Mei 2011

bab V komunikasi dalam PR

 KOMUNIKASI DALAM PR
 BAB V
 Komunikasi bagi PR
Komunikasi adalah inti dari kegiatan PR.
Semua tujuan PR untuk menciptakan hubungan baik, menciptakan dukungan, image yang positif adalah melalui komunikasi baik verbal maupun Non Verbal
Semua kegiatan PR harus dikomunikasikan kepada publik yang kompeten.

 Ciri komunikasi PR
 Komunikasi 2 arah
 Sasaran meliputi publik internal dan external
 Penyebaran informasi, persuasi, mengkaji opini public

 Media Komunikasi PR
1. Media massa pers: radio,tv,surat kabar
2. Bulletin, majalah internal
3. Brosur, leaflet,, stiker
4. Surat
5. Papan pengumuman
6. Spanduk, baliho/billboard, poster
7. Pertemuan tatap muka, ceramah, seminar, rapat, wawancara, kunjungan, dll
8. Pameran, demo/ peragaan/atraksi, bhakti sosial, olah raga, pertunjukan seni, dll
9. Kotak saran
10. Dll


 Metode Komunikasi PR
 Metode INFORMATIF: untuk menyampaikan pesan bersifat informasi (memberitahu) agar publik mengetahui/memahami.
 Metode PERSUASIF: menyampaikan pesan yang bersifat mempengaruhi agar publik terpengaruh dan mengikuti apa yang PR inginkan. Persuasif dilakukan dengan pendekatan psikhologis.

 Metode PERSUASIF
1. Metode Partisipasi
Mempengaruhi dengan menunjukkan keterlibatan (partisipasi) komunikator dan komunikan dalam aktivitas yang diinginkan komunikator
Atau ada contoh nyata dari komunikator melakukan aktivitas yang diharapkan.

2. Metode Asosiasi
Mempengaruhi dengan menyampaikan suatu perumpamaan

3. Metode Fear Arousing
Mempengaruhi dengan menimbulkan rasa takut secara psikhologis

4.Metode Icing Device
Mempengaruhi dengan menyampaikan pesan pesan yang memberi harapan yang menyenangkan, menyejukkan hati.
Contoh: Belajar dan bekerjalah anda dengan tekun, karena kompetensi dan kinerja anda nanti akan dinilai untuk menjadi pertimbangan dalam promosi maupun besarnya kenaikan gaji.

5. Metode TESTIMONIAL Device
Untuk lebih meyakinkan pesan pesan persuasi, pesan diperkuat dengan pendapat/ pernyataan dari sumberlain ( orang, buku, kitab suci)

6. Metode Empaty
Mempengaruhi dengan menggunakan pesan pesan yang dapat mencerminkan jalan pikiran komunikan. Sehingga pihak komunikan akan merasa bahwa komunikator betul betul bisa memahami apa yang dirasakan/ diinginkan oleh komunikan.
7. Metode Red Hearing
Mempengaruhi dengan membuka suatu dialog/ diskusi.
Dengan komunikasi 2 arah langsung ini diharapkan akan ada kepuasan informasi dari pihak yang dipengaruhi, sehingga mereka akan mengikuti persuasi yang disampaikan PR

 8. Metode BANDWaGOn DeviCe
a. Mempengaruhi dengan mengerahkan atau memperlihatkan massa yang besar (show of force).
Diharapkan karena massa yang setuju, yang mengikuti, yang mendukung banyak maka komunikan juga akan berpendapat apa yang disampaikan adalah benar
 Metode Bad Wagon Device (b)
b. Mempengaruhi massa / publik dengan menempatkan “orang orangnya komunikator” untuk mempengaruhi publik yang berada disekitar “orang orangnya komunikator” tersebut

 Komunikasi Tertulis
DALAM PUBLIC RELATIONS
 IKLAN KORPORAT
Adalah iklan tentang perusahaan,menyampaikan pesan yang mampu menggambarkan reputasi atau citra perusahaan.
Ada 4 macam:
1. Public Relations Advertising
2. Institutional Advertising
3. Corporate Identity Advertising
4. Recruitment Advertising
 1. Public Relations Advertising
Iklan ditujukan kepada masyarakat luas untuk menjelaskan tentang sesuatu hal. Penjelasan yang dimaksud adalah lebih dari sekedar pengumuman biasa yaitu memberikan informasi secara rinci tentang sesuatu hal tersebut.
Contoh iklan “Pemberitahuan Pemadaman Listrik”, harus dijelaskan rinci mengapa terjadi pemadaman,kapan tanggal hari jam dari kapan sampai kapan, di jalan mana saja akan dipadamkan, siapa bertanggung jawab, kemana masyarakat bisa hubungi.
 2. Institutional Advertising
Iklan yang ditujukan untuk memperkuat cutra perusahaan danmeningkatkan awareness. Misalnya dengan pesan pesan yang berusaha menanamkan kesan bahwa kehadirannya telah memberimanfaaat kepada masyarakat, atau pesan mengenai sikap moral, budaya organisasi, dan lain lain.
 Corporate Identity Advertising
Iklan yang lebih menonjolkan identitas perusahaan untuk mendapatkan citra tertentu. Misal melalui Logo, warna identitas, segam front liners, interior exterior gedung, dll.
 Recruitment Advertising
Iklan penerimaan karyawan baru, sebagai iklan korporate harus dibuat sehingga bisa menciptakan kesan yang baik, yaitu:
1. Tunjukkan rekruitmen ini fair, terbuka, tidak membatasi pada kelompok tertentu, memberi kesempatan yang sama pada seluruh khalayak.
2. Tunjukkan seleksi dilakukan secara terbuka dan profesional
3. Ukuran iklan harus disesuaikan dengan kebesaran perusahaan
4. Gunakan istilah yang benar dan jujur. Misal dibutuhkan salesman ditulis salesman bukan sales executive.
 COMPANY PROFILE
Adalah gambaran tertulis tentang sebagian fakta perusahaan atau keseluruhan gambaran umum perusahaan yang disajikan secara resmi.
Sebagian fakta karena perusahaan dapat memilih dan membatasi pada bidang tertentu atau hanya hal hal tertentu yang akan disajikan.
Perusahaan bisa membuat beberapa CP yang berbeda untuk publik yang berbeda karena masing masing mempunyai interest yang berbeda
Atau CP lengkap yang bersifat umum
 Contoh Interest Stakeholders
 Pemegang saham: Prestasi Keuangan (financial Return)
 Karyawan: kepuasan kerja, gaji, supervisi
 Konsumen:Kualitas Barang/jasa, pelayanan, lokasi, harga, proses produksi, jaminan kualitas.
 Komunitas: kontribusi terhadap komunitas
 Pemerintah: kepatuhan terhadap huKum/peraturan dan partisipasi pembangunan
 CP harus mempertimbangkan
 Identitas perusahaan: tidak hanya nama dan logo
 Budaya perusahaan: CP harus dapat menterjemahkan budaya perusahaan terlihat dalam CP
 Objective CP: sesuaikan dengan tujuan perusahaan.
 Audience: Sesuaikan dengan untuk siapa CP ditujukan.
 Isi CP
1. Penjelasan/ kata pengantar dari pimpinan mengenai hal hal penting yang mempengaruhi kegiatan perusahaan dan gambaran masa depan
2. Deskripsi latar belakang perusaahaan ( sejarah, orang orang yang terlibat dlm pendirian, dan tokoh kunci saat ini)
3. Deskripsi produk/jasa yang ditawarkan, jangkauan pasar, lokasi, penyalur, cabang, anak perusahaan.
4. Filosofi, motto, nilai yang dianut perusahaan
5. Tanggung jawab sosial terhadap lingkungan, bangsa, negara.
6. Gambaran kesehatan perusahaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar