Selasa, 17 Mei 2011

METODE KERJA HUMAS BAB III

METODE KERJA HUMAS
BAB III
4 TAHAP DALAM PROSES (METODE) KERJA HUMAS
PENELITIAN
PERENCANAAN
TINDAKAN DAN KOMUNIKASI
EVALUASI
1. PENELITIAN (FACT FINDING)
Yaitu meneliti permasalahan yang dihadapi melipuiti: apa masalahnya, mengapa, dimana, kapan, siapa, dan seberapa penting dan seberapa luas masalah tersebut berpengaruh pada publik dan pada perusahaan
2. PERENCANAAN
Yaitu merencanakan tindakan apa yang akan dilakukan dengan berdasarkan temuan/fakta yang didapat pada tahap I

MELIPUTI:
Apa yang akan dilakukan
Siapa akan melaksanakan
Kapan akan dimulai dan kapan selesai
Berapa biaya
Dimana kana dilakukan
Bagaimana caranya agar berhasil
3.TINDAKAN DAN KOMUNIKASI
Yaitu melaksanakan apa yang telah direncanakan dan mengkomunikasikan apa yang dilakukan/dilaksanakan.
4. EVALUASi
Dilakukan untuk mengetahui apakah yang direncanakan telah dilaksanakan dengan baik
dan bagaimana hasilnya (Evaluasi proses kegiatan dan evaluasi hasil, sesuai dengan tujuankah
Contoh Masalah, penelitian, perencanaan, tindakan, komunikasi dan evaluasi
Contoh Masalah:
Tingkat absensi yang tinggi
Turn over pegawai yang tinggi
Penurunan jumlah tamu hotel
Penurunan Penjualan
Penurunan frekuensi kunjungan nasabah
Masalah:Penurunan Kunjungan Nasabah
Hasil Penelitian (Fact Finding):

1. Data angka kunjungan perminggu menurun selama 2 bulan padahal situasi kondisi normal, sedangkan di coaunter lain kunjungan stabil dan bahkan meningkat.

2. Setelah dilakukan penyebaran angket/kuesioner diketahui bahwa penyebab nasabah tidak lagi datang dan pindah ke cabang yang lain karena Para teller kurang ramah, pelayanan agak lamban tidak seperti biasa, dan jam kerja tidak tepat misal belum waktunya sudah tutup atau sudah waktunya belum mulai.

3. Selanjutnya berdasarkan fact finding pada karyawan diketahui bahwa kurang ramah karena mereka merasa terlalu lelah karena istirahat kurang panjang, kurang trampil dalam penggunaan alat, merasa jenuh dengan kondisi kantor.
Perencanaan (planning)
Misalkan direncanakan beberapa tindakan:
Mengadakan pelatihan ketrampilan penggunaan peralatan perbankan. Kegiatan dilakukan pada tgl….. Di….
Peninjauan kembali jadwal kerja dan istirahat.
Penataan ulang lay out dan fasilitas kantor.
Rekreasi untuk karyawan kantor.

Tindakan dan Komunikasi

Mengadakan pelatihan ketrampilan penggunaan peralatan perbankan.

Menyusun jadwal kerja dan istirahat yang baru

Menata ulang lay out dan fasilitas kantor.

Rekreasi untuk karyawan kantor ke…pada tagl…..

Selanjutnya mengkomunikasikan kepada publik kegiatan 2 tersebut terutama pelatihan dan penataan ulang tempat melalui media lokal……dalam bentuk berita, dan menginformasikan kepada publik tentang layanan baru dan tampilan baru gedung melalui iklan di media cetak lokal.


Evaluasi
Mengevaluasi dengan pengamatan jumlah nasabah yang berkunjung seminggu setelah kondisi baru diluncurkan.
Menyebarkan kuesioner kepada nasabah untuk mengetahui persepsi tentang pelayanan yang selama ini dikeluhkan.
Menganalisa data yang diperoleh.
Hasil Humas.
Mengatasi masalah
Menciptakan prestise dan imsge yang menguntungkan
Kegiatannya mampu menjadi promosi bagi produk dan perusahaan
Mengatasi persepsi yang salah
Memberikan pencegahan terjadinya suatu masalah yang menyangkut publik
Mendapatkan goodwil dari publik dan mampu memikat personel terbaik
Kebijakan kebijakan yang diterima publik

Tugas 2:
Timika English Course (TEC) adalah sebuah lembaga pendidikan kursus bahasa inggris yang lebih berkonsentrasi pada pasar anak sekolah mulai dari kalas 1 SD sampai SMP dan SMA.
Dalam 6 bulan terakhir jumlah peserta kursus mengalami penurunan tajam. Sebagai gambaran jumlah peserta pada Januari 2008 jumlah 530 peserta, Maret 2008 : 400 peserta, dan Juni 2008 tinggal 224 peserta. Manajemen sangat khawatir situasi ini akan terus menurun pada bulan berikutnya. Oleh karena itu manajemen meminta kerja sama Departemen Public Relations dan Departemen Pemasaran untuk berusaha mengatasi masalah ini .
Berdasarkan investigasi awal diketahui ada lembaga kursus baru dengan dengan jumlah peserta 50 anak. Kota Timika adalah kota yang yang potensial untuk kursus bahasa inggris, di sini banyak terdapat sekolah SD, SMP dan SMA, Kota yang sedang berkembang dan terdapat banyak perusahaan multinasional yang mendukung operasi PT FI, banyak terdapat orang orang dari luar papua dengan keluarganya tinggal. TEC memang belum pernah meneliti mengapa peserta didiknya banyak yang tidak melanjutkan kursusnya tanpa pemberitahuan.
Anda sebagi public relation officer TEC bersama departemen pemasaran diminta melakukan langkah langkah mengatasi masalah ini sesuai metode kerja PR
»»  READMORE...

PUBLIC RELATIONS OFFICER ( PRO) BAB IV

PUBLIC RELATIONS OFFICER ( PRO)
BAB IV
Siapa Pelaksana PR ?
Ada beberapa kemungkinan:
Pimpinan (direktur) merangkap pekerjaan kehumasan. Biasanay pada perusahaan kecil

Menunjuk pejabat/pegawai yang mampu dan ditugaskan menangani masalah kehumasan. Ybs masih merangkap pada pekerjaan yang utama. PR hanya tugas tambahan

Mengangkat seorang anggota staf yang memenuhi syarat untuk secara khusus menangani masalah kehumasan dan memimpin suatu bagian humas ( PR)

Menggunakan orang dari luar perusahaan untuk melaksanakan program kehumasan. Orang dari luar bisa orang baru untuk jadi karyawan atau konsultan yang hanya mengerjakan sebatas pesanan.
Syarat petugas PR
Trampil berkomunikasi: menulis berbicara
Punya banyak ide
Bisa bekerja dengan tertib, tepat waktu dan selalu meneyelesaikan tugas
Punya motivasi dengan pekerjaannnya dan berusaha berkembang
Cekatan , dinamis, tidak tungu perintah
Tidak grogi, kuat mental, tidak egois, tidak mudah merengek, tahan banting
Terbuka hati dan selalu tersenyum
Emosi stabil, tidak mudah terpengaruh
Humoris, kooperatif, bisa mendengarkan




Flexibel, bisa menempatkan diri
Tegas, melindungi dan cepat mengambil keputusan
Percaya diri dan empaty
Daya analisa baik, instink kuat
Penampilan uptodate
punya kharisma.

Dari SK Bonar:
Punya pengetahuan luas dalam keilmuan dan kemasyarakatan
Mengetahui segala sesuatu mengenai lembaga dimana ia berada.
Miliki ketrampilan jurnalistik
Mampu dalam statistik,publisitas ahli sosial ekonomi agar mampu memebri advis manajemen.
PRO juga harus memenuhi syarat seorang pemimpin ( krn tugasnya mengajak dan membimbing) yaitu:
Badan sehat kuat energik
Mengetahui dengan jelas tujuan pekerjaan dan cara pelaksanaannya
Antusias
Ramah, mudah bergaul, bisa menciptakan keakraban (cordial relations)
Bersikap Tegas
Cerdas dan punya keunggulan dalam teknik pekerjaan
Cakap mendidik dan membimbing (mengarahkan)
Percaya diri
Memiliki keteguhan iman.
Menurut Rae Sita Supit
PRO harus memenuhi 5 syarat KIPAM:
Mampu ber KOMUNIKASI (membuat pesan, menyampaikan, dan memilih media yang tepat)
Memiliki IMAGINASI yang positif, yaitu kreatif banyak ide
Semua tindakan dan program programnya bisa menjadi PROMOSI bagi perusahaan.
ATRAKTIF, yaitu bisa menarik perhatian dengan program kegiatan yang menarik
Bisa me MOTIVASI diri atas pekerjaan yang dilakukan, dan memotivasi orang lain untuk mengikuti seperti apa yang dikehendaki.
Menurut F. Rachmadi
Memiliki kemampuan mengamati dan menganalisa persoalan.
Memiliki kemampuan menarik perhatian
Memiliki kemampuan mempengaruhi pendapat
Memiliki kemampuan menjalin hubungan dan suasana saling percaya
Bagian2 dalam Departemen PR sesuai pekerjaan yang dituntut
Bagian penelitian dan perencanaan
Bagian Redaksi
Bagian audiovisual
Bagian penerbitan
Bagian dokumentasi dan perpustakaan
Bagian Pers dan Protokol
Bagian Adm. Dan Keuangan
»»  READMORE...

bab V komunikasi dalam PR

 KOMUNIKASI DALAM PR
 BAB V
 Komunikasi bagi PR
Komunikasi adalah inti dari kegiatan PR.
Semua tujuan PR untuk menciptakan hubungan baik, menciptakan dukungan, image yang positif adalah melalui komunikasi baik verbal maupun Non Verbal
Semua kegiatan PR harus dikomunikasikan kepada publik yang kompeten.

 Ciri komunikasi PR
 Komunikasi 2 arah
 Sasaran meliputi publik internal dan external
 Penyebaran informasi, persuasi, mengkaji opini public

 Media Komunikasi PR
1. Media massa pers: radio,tv,surat kabar
2. Bulletin, majalah internal
3. Brosur, leaflet,, stiker
4. Surat
5. Papan pengumuman
6. Spanduk, baliho/billboard, poster
7. Pertemuan tatap muka, ceramah, seminar, rapat, wawancara, kunjungan, dll
8. Pameran, demo/ peragaan/atraksi, bhakti sosial, olah raga, pertunjukan seni, dll
9. Kotak saran
10. Dll


 Metode Komunikasi PR
 Metode INFORMATIF: untuk menyampaikan pesan bersifat informasi (memberitahu) agar publik mengetahui/memahami.
 Metode PERSUASIF: menyampaikan pesan yang bersifat mempengaruhi agar publik terpengaruh dan mengikuti apa yang PR inginkan. Persuasif dilakukan dengan pendekatan psikhologis.

 Metode PERSUASIF
1. Metode Partisipasi
Mempengaruhi dengan menunjukkan keterlibatan (partisipasi) komunikator dan komunikan dalam aktivitas yang diinginkan komunikator
Atau ada contoh nyata dari komunikator melakukan aktivitas yang diharapkan.

2. Metode Asosiasi
Mempengaruhi dengan menyampaikan suatu perumpamaan

3. Metode Fear Arousing
Mempengaruhi dengan menimbulkan rasa takut secara psikhologis

4.Metode Icing Device
Mempengaruhi dengan menyampaikan pesan pesan yang memberi harapan yang menyenangkan, menyejukkan hati.
Contoh: Belajar dan bekerjalah anda dengan tekun, karena kompetensi dan kinerja anda nanti akan dinilai untuk menjadi pertimbangan dalam promosi maupun besarnya kenaikan gaji.

5. Metode TESTIMONIAL Device
Untuk lebih meyakinkan pesan pesan persuasi, pesan diperkuat dengan pendapat/ pernyataan dari sumberlain ( orang, buku, kitab suci)

6. Metode Empaty
Mempengaruhi dengan menggunakan pesan pesan yang dapat mencerminkan jalan pikiran komunikan. Sehingga pihak komunikan akan merasa bahwa komunikator betul betul bisa memahami apa yang dirasakan/ diinginkan oleh komunikan.
7. Metode Red Hearing
Mempengaruhi dengan membuka suatu dialog/ diskusi.
Dengan komunikasi 2 arah langsung ini diharapkan akan ada kepuasan informasi dari pihak yang dipengaruhi, sehingga mereka akan mengikuti persuasi yang disampaikan PR

 8. Metode BANDWaGOn DeviCe
a. Mempengaruhi dengan mengerahkan atau memperlihatkan massa yang besar (show of force).
Diharapkan karena massa yang setuju, yang mengikuti, yang mendukung banyak maka komunikan juga akan berpendapat apa yang disampaikan adalah benar
 Metode Bad Wagon Device (b)
b. Mempengaruhi massa / publik dengan menempatkan “orang orangnya komunikator” untuk mempengaruhi publik yang berada disekitar “orang orangnya komunikator” tersebut

 Komunikasi Tertulis
DALAM PUBLIC RELATIONS
 IKLAN KORPORAT
Adalah iklan tentang perusahaan,menyampaikan pesan yang mampu menggambarkan reputasi atau citra perusahaan.
Ada 4 macam:
1. Public Relations Advertising
2. Institutional Advertising
3. Corporate Identity Advertising
4. Recruitment Advertising
 1. Public Relations Advertising
Iklan ditujukan kepada masyarakat luas untuk menjelaskan tentang sesuatu hal. Penjelasan yang dimaksud adalah lebih dari sekedar pengumuman biasa yaitu memberikan informasi secara rinci tentang sesuatu hal tersebut.
Contoh iklan “Pemberitahuan Pemadaman Listrik”, harus dijelaskan rinci mengapa terjadi pemadaman,kapan tanggal hari jam dari kapan sampai kapan, di jalan mana saja akan dipadamkan, siapa bertanggung jawab, kemana masyarakat bisa hubungi.
 2. Institutional Advertising
Iklan yang ditujukan untuk memperkuat cutra perusahaan danmeningkatkan awareness. Misalnya dengan pesan pesan yang berusaha menanamkan kesan bahwa kehadirannya telah memberimanfaaat kepada masyarakat, atau pesan mengenai sikap moral, budaya organisasi, dan lain lain.
 Corporate Identity Advertising
Iklan yang lebih menonjolkan identitas perusahaan untuk mendapatkan citra tertentu. Misal melalui Logo, warna identitas, segam front liners, interior exterior gedung, dll.
 Recruitment Advertising
Iklan penerimaan karyawan baru, sebagai iklan korporate harus dibuat sehingga bisa menciptakan kesan yang baik, yaitu:
1. Tunjukkan rekruitmen ini fair, terbuka, tidak membatasi pada kelompok tertentu, memberi kesempatan yang sama pada seluruh khalayak.
2. Tunjukkan seleksi dilakukan secara terbuka dan profesional
3. Ukuran iklan harus disesuaikan dengan kebesaran perusahaan
4. Gunakan istilah yang benar dan jujur. Misal dibutuhkan salesman ditulis salesman bukan sales executive.
 COMPANY PROFILE
Adalah gambaran tertulis tentang sebagian fakta perusahaan atau keseluruhan gambaran umum perusahaan yang disajikan secara resmi.
Sebagian fakta karena perusahaan dapat memilih dan membatasi pada bidang tertentu atau hanya hal hal tertentu yang akan disajikan.
Perusahaan bisa membuat beberapa CP yang berbeda untuk publik yang berbeda karena masing masing mempunyai interest yang berbeda
Atau CP lengkap yang bersifat umum
 Contoh Interest Stakeholders
 Pemegang saham: Prestasi Keuangan (financial Return)
 Karyawan: kepuasan kerja, gaji, supervisi
 Konsumen:Kualitas Barang/jasa, pelayanan, lokasi, harga, proses produksi, jaminan kualitas.
 Komunitas: kontribusi terhadap komunitas
 Pemerintah: kepatuhan terhadap huKum/peraturan dan partisipasi pembangunan
 CP harus mempertimbangkan
 Identitas perusahaan: tidak hanya nama dan logo
 Budaya perusahaan: CP harus dapat menterjemahkan budaya perusahaan terlihat dalam CP
 Objective CP: sesuaikan dengan tujuan perusahaan.
 Audience: Sesuaikan dengan untuk siapa CP ditujukan.
 Isi CP
1. Penjelasan/ kata pengantar dari pimpinan mengenai hal hal penting yang mempengaruhi kegiatan perusahaan dan gambaran masa depan
2. Deskripsi latar belakang perusaahaan ( sejarah, orang orang yang terlibat dlm pendirian, dan tokoh kunci saat ini)
3. Deskripsi produk/jasa yang ditawarkan, jangkauan pasar, lokasi, penyalur, cabang, anak perusahaan.
4. Filosofi, motto, nilai yang dianut perusahaan
5. Tanggung jawab sosial terhadap lingkungan, bangsa, negara.
6. Gambaran kesehatan perusahaan
»»  READMORE...